Bhabinkamtibmas Polsek Koto XI Tarusan Sosialisasikan Pencegahan Stunting
Padahal diketahui Stunting ini disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu lama, mulai dari bayi dalam kandungan, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Hal ini diakibatkan asupan gizi yang diberikan kepada anak tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga stunting berpotensi memperlambat perkembangan pada otak. Sedangkan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
Untuk itu di imbau kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi langsung dalam pencegahan stunting dengan tindakan intervensi yang dibutuhkan, serta mengajak ibu-ibu hamil dan ibu yang punya bayi atau balita agar paham mengenai asupan gizi seimbang.
Imbauan ini di sampaikan Bhabinkamtibmas Nagari Kapuah, Polsek XI Koto Tarusan, Polres Pesisir Selatan, Polda,Sumatera Barat (Sumbar) Briptu Refifo Afridon saat memberikan sosialisasi tentang pencegahan Stunting di Kantor Wali Nagari Kapuah, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu 05 Juli 2023.
Kegiatan sosialisasi itu juga di hadiri oleh Wali Nagari Kapuah Zurmanto, petugas kesehatan dari Puskesmas Koto XI Tarusan, para pendamping desa/nagari, serta tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat.
Briptu Refifo Afridon mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global, katanya
"Untuk itu peran masyarakat untuk ikut mengkampanyekan stunting ini sangat penting, agar kita bersama-sama dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat lainnya untuk mencegah stunting di daerahnya masing-masing,’’ ungkapnya, (Firman Sikumbang)
0 Comments