Hendak Tawuran Delapan Orang Pemuda Diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sumbar
Mereka ditangkap saat Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sumbar melakukan patroli keliling di sejumlah titik rawan kejahatan. Dari tangan mereka, petugad mengamankan barang bukti berupa dua belas senjata tajam, dan enam unit sepeda motor.
Kata Direktur Samapta Polda Sumbar Kombes Pol. Akhmadi. SIK melalui Kanit Patroli Iptu Kamil Togo pada Pionir, sebelum melakukan Patroli Tim Patroli Perintis Presisi diawali dengan apel bersama di halaman kantor Ditsamapta Polda Sumbar. Usai menggelar apel, para personil melanjutkan dengan patroli keliling di sejumlah jalan yang dianggap rawan tindak kriminalitas, diantaranya, di Jalan Kampung Melayu Pengambiran, Jalan Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung, Jalan Joni Anwar Lapai Nanggalo, dan Jalan Dadok Raya Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang
Ia menyebutkan, kegiatan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sumbar, sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas serta aksi kriminalitas, sehingga dengan melakukan patroli secara continue masyarakat akan merasa tenang dan nyaman.
"Dengan hadirnya Tim Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sumbar warga tidak lagi merasa kuatir akan keamanan daerah mereka. Karna mereka tau ada petugas kepolisian berjaga sambil berpatroli,"ucapnya.
Namun, saat personil melakukan Patroli, tim patroli perintis presisi mendapati se kelompok pemuda di pinggir jalan yang hendak melakukan tawuran, saat itu juga personil melakukan pengamanan terhadap mereka. Selain mengamankan mereka, personil juga mengamankan motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat lengkap.
“Delapan orang pemuda kami amankan ke Mako Ditsamapta Polda Sumbar, karena diduga hendak melakukan tawuran. Barang bukti yang kami amankan dua belas senjata tajam dan enam unit sepeda motor " ujarnya.
Ia berpesan, warga Kota Padang khususnya para remaja tidak terpancing dan terlibat dalam aksi tawuran. Sebab, hanya menimbulkan kerugian, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, katanya.
Tindak kekerasan/ tawuran, sangat berpotensi menyebabkan kecacatan seumur hidup, bahkan hingga kematian. Kami berharap untuk pihak keluarga atau orang tua, agar meningkatkan pengawasan kepada anak mereka. Jangan biarkan mereka menjadi pelaku atau bahkan terlibat tawuran," tukasnya (Firman Sikumbang)
0 Comments