Kapolsek Linggo Sari Baganti Mediasi Tingkah Pedagang Aneh Pecahkan Inventaris Sekolah

iklan adsense

Kapolsek Linggo Sari Baganti Mediasi Tingkah Pedagang Aneh Pecahkan Inventaris Sekolah

Linggo Sari Baganti, Pionir-- Diketahui, selama ini masyarakat lebih cendrung menyelesaikan permasalahan melalui pengadilan atau jalur formal. Padahal, mekanisme penyelesaian dengan sistem mediasi dinilai lebih efektif untuk menyelesaikan masalah tanpa ada yang dirugikan, atau win win solution. Terlebih, dalam menangani perkara pertikaian antar warga

Hal itu diakui Kapolsek Linggo Sari Baganti, Polres Pesisir Selatan, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Hendra. SH,MH pada Pionir, Jumat 21 Juli 2023

Kata Iptu Hendra,  pagi itu
pukul 10.45 Wib ia bersama personilnya berupaya memediasikan permasalahan pedagang dengan pihak sekolah MTsN 5 Pesisir Selatan, di Kampung Rantau Batu Ambacang, Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti.

Diketahui, awal mula terjadinya pertikaian tersebut dipicu karena pihak sekolah memulangkan siswa siswi nya lebih awal, yaitu pada pukul 11.00 Wib. Melihat pelajar MTSN itu pulang, salah seorang pedagang Jajanan yang biasa ngetem berjualan di sekolah tersebut mamburangsang, mencak mencak seakan dia tidak terima siswa-siswi di MTSN tersebut di pulangkan. Dengan alasan daganganya masih belum habis terjual.

"Saat itu pelaku di ketahui bernama
Wandi (27 thn), warga Ambacang Punggasan mendatangi pihak sekolah, sambil marah-marah dan memecahkan beberapa iventaris sekolah dengan alasan "Kenapa Siswa/i cepat dipulangkan,  padahal dagangannya masih banyak dan belum terjual," ucapnya.

Sikap aneh pedagang tersebut mengundang ke kuatiran semua pihak, termasuk warga di sekitaran sekolah. Ulah tingkah pedagang itu, akhirnya pihak sekolah melaporkan ke jadian ini ke Kapolsek Linggo Sari Baganti, untuk di proses lebih lanjut.

"Agar peristiwa ini tidak berulang, pihak sekolah melaporkan peristiwa ini ke Kapolsek Linggo Sari Baganti, untuk di carikan penyelesaiannya, Alhamdulillah setelah dilakukan mediasi akhirnya pelaku mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," sebutnya. (Hanni Andri)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments