Melalui Jumat Curhat, Kapolsek Koto XI Tarusan Dengar Keluh Kesah Masyarakat
Pada saat itu tampak Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Donny Putra, SH. MH bersama Wakapolsek, Kapolpos Subsektor Siguntur dan Bhabinkamtibmas Nagari Baruang-Baruang Balantai Aiptu Effitra duduk santai sambil berbincang-bincang dengan masyarakat di salah satu Lapau milik warga di daerah tersebut, Jum'at 25 Agustus 2023 pukul 10.00 Wib.
Ngawur, ngidul dan ngelantur menghiasi suasana santai mereka saat itu, sambil menikmati teh talua (minuman khas masyarakat Minangkabau).
Juga tampak saat itu Kepala Kampung, Tuo Kampung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan pelaku usaha di Kampung Pasar Nagari Baruang-Baruang Balantai.
Menurut Bhabinkamtibmas Nagari Baruang-Baruang Balantai Aiptu Effitra, kehadiran Kapolsek bersama rombongan saat itu adalah dalam rangka menyerap keluhan masyarakat dalam kegiatan Jum’at Curhat. Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program quick win Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendengar langsung berbagai aspirasi serta permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat.
"Dalam kegiatan tersebut kita menampung keluhan masyarakat secara langsung dengan cara humanis, di mana masyarakat bebas mencurahkan isi hatinya terkait permasalahan yang dialami," ujarnya
Pada saat itu, banyak keluhan masyarakat yang disampaikan, diantaranya perilaku generasi muda saat ini sudah banyak meninggalkan tatakrama atau etika dalam kehidupan bermasyarakat. Kalau kebiasaan ini dibiarkan akan berujung kepada prilaku menyimpang atau kenakalan remaja.
Untuk itu kita imbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, tujuannya agar bisa mencegah dan menanggulangi masalah kenakalan remaja tersebut. Karena usia remaja merupakan masa transisi bagi seseorang untuk mencari jati diri. Untuk itu, peran serta para orangtua sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak yang baik, ujarnya.
Dikatakannya, selain menerima curhatan mereka, kita juga berdiskusi dengan para tokoh masyarakat, adat dan agama terkait Kamtibmas. Kita menyadari, mereka adalah sebagai kekuatan yang utama di lingkungan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. Tanpa peranan mereka tujuan kamtibmas sulit untuk di capai. Untuk itu dalam setiap kesempatan, kita selalu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, terkait membahas kamtibmas.
"Ya, kita selalu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, membahas kondusifitas kamtibmas," katanya
Lanjut Effitra mengatakan, upaya menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting. Seluruh lapisan masyarakat harus tetap berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan tersebut. Peranan masyarakat itu sudah di atur dalam UUD 1945 pasal 30 amandemen ke-4, selain Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), masyarakat juga berperan dalam mewujudkan keamanan tersebut.
Selain TNI/Polri, masyarakat juga dinyatakan sebagai kekuatan pendukung dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan, ucapnya.
"Semoga program Jumat Curhat ini dapat memberi solusi dari berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,"tuturnya (Firman Sikumbang)
0 Comments