Pasca Penghadangan, Iptu Donny Putra, SH.MH Datangi SMAN 2 Koto XI Tarusan

iklan adsense

Pasca Penghadangan, Iptu Donny Putra, SH.MH Datangi SMAN 2 Koto XI Tarusan

Tarusan, Pionir-- Pasca penghadangan yang dilakukan oleh beberapa orang oknum pelajar MAS Siguntur, dua orang oknum pelajar dari Kota Padang dan satu orang remaja putus sekolah di SMAN 2 Koto XI Tarusan pada Senin 07 Agustus 2023 yang lalu, membuat keresahaan di kalangan siswa/siswi di sekolah tersebut. Rasa takuk masih menghantui mereka, seakan-akan di perjalanan sepulang sekolah mereka di cegat oleh pelaku.

Para siswa/siswi ini merasa takut untuk pergi dan pulang sekolah seorang diri maupun berkelompok, apalagi membawa motor.

Mereka takut, kalau-kalau akan diserang oleh pelaku yang kerap mencegat mereka sepulang sekolah.

Pengakuan ini diakui oleh salah seorang siswa SMAN 2 Koto XI Tarusan  yang tak ingin disebutkan namanya. Ia mengaku cemas dan takut ke sekolah.

"Saya sangat khawatir, karena jalan yang sering saya lalui untuk pergi atau pulang sekolah, kerap jadi lokasi pengintaian mereka, ucapnya

Ia menambahkan, takut nya saat pelaku ini bertemu dengan siswa SMAN 2 Koto XI Tarusan mereka langsung serang, dengan mengunakan benda tajam, seperti Samurai dan Cilurit.

"Makanya, saat saya ke sekolah hari ini, saya harus bawa baju rumahan sebagai langkah menghindari jadi sasaran pelaku. Setelah sampai di sekolah, baru saya ganti baju rumahan dengan seragam sekolah," ucapnya.

Menyikapi hal itu Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Donny Putra, SH.MH mendatangi SMAN 2 Koto XI Tarusan dalam rangka memberikan imbauan kepada pelajar bahwa para pelaku sudah di beri tindakan dan mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Tindakan yang di berikan itu di saksikan langsung oleh orang tua mereka, dan di saksikan oleh wali nagari.

Kata Iptu Donny, saat itu Camat XI Tarusan juga sudah memberikan pemahaman kepada para pelaku, terkait aksi tawuran yang akan mereka lakukan.

"Alhamdulillah, saat ini situasi sudah aman, tidak ada yang harus ditakuti lagi. Kepada pelajar di harapkan datang ke sekolah seperti biasa, tanpa ada rasa was-was. Kalau seandainya masih ada yang akan mengancam keselamatan, pihak Kepolisian Sektor Koto XI Tarusan akan segera mengatasinya,"ujarnya

Dikatakan, untuk mengatasi rasa takut pelajar SMAN 2 Koto XI Tarusan itu pihaknya akan mengintensifkan Patroli pada jam-jam sekolah dan Jam pulang sekolah untuk mengantisipasi tawuran.

Selain itu kita juga mengimbau agar para pelajar  jangan melakukan aksi balasan, serta tidak melayani bila ada pesan masuk melalui Whattshap, instagram, massenger dan lain sebagainya di handphone yang bersifat tantangan atau ajakan oleh pelajar sekolah lain yang akan menimbulkan terjadinya tawuran, tukasnya (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments