Dalmas Polda Sumbar Diturunkan Back Up Rekontruksi Kasus Pembunuhan Nia

iklan adsense

Dalmas Polda Sumbar Diturunkan Back Up Rekontruksi Kasus Pembunuhan Nia

Padang Pariaman, Pionir—Rekonstruksi kematian gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) yang dilakukan Indra Septiawan (26) di Padang Pariaman, cukup menarik perhatian masyarakat. Tak mengherankan Polda Sumbar menurunkan sekitar 240 orang personel Dalmas Ditsamapta Polda Sumbar guna melakukan back up Pam Rekontruksi kasus pembunuhan Nia tersebut.

Dari pengamatan wartawan media ini hampir sekitar 700 lebih personel gabungan dilibatkan dalam rekontruksi yang dilangsungkan pada Senin pagi 7 Oktober 2024 itu.

Kata Kasubdit Dalmas Kompol Maman Rosadi SH yang memimpin kegiatan Pam tersebut,  pengawalan ini dilakukan karena pelaku utama dalam kasus tersebut, IS (27) alias In Dragon langsung dihadirkan dalam rekonstruksi itu.

Dikatakan, pengamanan rekontruksi tersebut juga dibantu oleh Brimob Polda Sumbar, TNI, BPBD, dan Dishub.

“Pengawalan ini dilakukan untuk memperlancar proses rekonstruksi dan meminimalisir hal-hal di luar dugaan yang akan terjadi,” kata Maman Rosadi yang dihubungi wartawan media ini, Kamis 10 Oktober 2024.

Dalam kegiantan pengamanan tersebut kata Maman Rosadi menambahkan, Dalmas Polda Sumbar menurunkan sebanyak dua ratus empat puluh anggota dengan dukungan satu unit kendaraan APC, tiga unit truck Dalmas, dua unit Bus Dalms, dua unit truck Pol Air dan dua unit bus Biro Log.

Dikatakan Maman Rosadi, di lokasi rekonstruksi, tempat dimana pelaku melancarkan aksi bejatnya terhadap korban, petugas gabungan berjaga untuk mengantisipasi reaksi amarah dari ratusan warga yang berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan langsung proses rekonstruksi tersebut.

Untuk diketahui, In Dragon merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) di Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Nia sebelumnya ditemukan meninggal dunia terkubur tanpa busana di lereng bukit kebun warga, tak jauh dari rumahnya, Minggu 20 September 2024. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments